Mengetahui Kehadiran Malware Dalam Komputer dan Cara Mengatasi Malware

Mengetahui Kehadiran Malware Dalam Komputer dan Cara Mengatasi Malware - Malware adalah software komputer merugikan yang dapat mencuri informasi-informasi penting atau pribadi yang berada didalam komputer ataupun resource komputer lain dalam akses jaringan. Jenis Malware beragam misalnya virus, worms & trojan dan perlu diketahui ada beberapa malware yang berbahaya dan fatal sekali karena dapat merusak sistem komputer kita. Tanpa kita sadari hanya dengan klik sana dan klik sini di browser tiba-tiba komputer/laptop kita bermasalah, nah sekarang admin mencoba membahasas masalah ini.

Bagaimana cara kita mengetahui keberadaan dari program pengganggu ini......? 

Kali ini saya akan berbagi ilmu bagaimana cara Mengetahui Kehadiran Malware Dalam Komputer :
  1. Pembajakan Home Page dan Search Engine, Pastinya pernah kan Home Page dan Search Engine default berubah secara diam – diam tanpa pemberitahuan......Inilah ulahnya si Malware.
  2. Lahir Toolbar Baru dan Tidak Dikenal, Toolbar baru muncul, biasanya diikuti oleh poin no 1.
  3. Kinerja Komputer Lambat, Karena sifatnya yang tersembunyi dan menjalankan aktivitasnya ilegalnya dibelakang layar agar tidak diketahui oleh pengguna akan membuat kinerja komputer menjadi lambat. Cek dengan Task Manager.
  4. Menyembunyikan File Biasanya kehadiran malware virus ditandai dengan hilangnya file pada komputer.
  5. Lahirnya file-file bernama aneh, Ulah Malware biasanya akan melahirkan file-file aneh yang biasanya dihapus akan muncul kembali setelah dihapus.
  6. Penggandaan file, Akan terjadi penggandaan pada beberapa file diikuti dengan poin 5.
  7. Browser tidak bisa mengakses page, Si Malware biasanya juga akan menyerang internet. Walaupun koneksi baik tetapi halaman pada internet tidak dapat dibuka
Lalu Bagaimana Mengatasinnya.....


Kata Virus lebih familiar didengar dibandingkan dengan malware. Seringkali, saat mendengar kata malware, maka orang kebanyakan akan menyebutnya virus, atau bagian dari virus. Namun sebenarnya tidak demikian. Kali ini dosenIT akan membahas mengenai apa itu Malware, cara mencegahnya serta cara mengatasinya jika ternyata komputer anda telah terserang software berbahaya ini.


Apa Itu Malware......?


Malware sebenarnya adalah sebuah program software, namun perbedaannya dengan program komputer pada umumnya adalah bahwa program ini dibuat dengan tujuan jahat – merugikan orang yang komputernya terkena malware ini. Malware dibuat untuk dapat menghapus, menyembunyikan, atau mencuri data dari komputer yang terinfeksi tanpa seijin pemilik. Malware juga bisa menghabiskan bandwith serta sumber daya laptop anda. Sungguh merugikan dan berbahaya.
Jadi Malware berbahaya karena sifat dan tujuan diciptakannya. Lalu apa hubungannya dengan Virus? Perlu diketahui bahwa virus sebenarnya merupakan bagian dari malware. Malware di kelompokkan dalam tiga kategori berdasarkan tujuan pembuatnya, yaitu:

  • Malware yang menginveksi komputer, contohnya virus, dan worm.
  • Malware yang mengintai dan mencuri data, contohnya spyware
  • Malware yang menyerang secara sembunyi, contohnya Trojan, atau backdoor
Virus merupakan tipe malware yang pertama kali muncul dan menyusahkan banyak orang, sehingga Virus lebih banyak dikenal daripada tipe malware lain. Dan tak jarang, orang awam mengkategorikan semua malware sebagai virus.

Untuk lebih jelasnya, saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai beberapa jenis malware. Anda juga bisa membaca jenis jenis malware sebagai tambahan referensi.

1. Virus Komputer

Virus komputer adalah salah satu jenis dari malware yang paling sering kita temukan bersarang di dalam komputer kita. Virus komputer ini merupakan sebuah program atau sotware yang berekstensi .exe atau executable atau, sebuah software yang bisa kita jalankan. Kebanyakan virus komputer ini menyamar dalam bentuk installer sebuah aplikasi, shortcut, dan berbagai macam jenis aplikasi berkstensi .exe
Virus komputer ini sebenarnya tidak berbahaya apabila tidak kita jalankan software .exe nya. Naun demikian, kita terkadang tidak sadar bahwa yang kita jalankan adalah sebuah virus, dan akhirnya virus tersebut menyerang komputer kita. Salah satu langkah tepat user untuk mencegah komputer terkena virus adalah dengan memasang antivirus dan menggunakan firewall untuk melindungi data-data penting saat komputer terkoneksi dengan internet. Sebab fungsi firewall cukup memiliki peran penting pada jaringan komputer.

2. Worm

Worm merupakan malware yang memiliki kemampuan berkembang biak seperti layanya seekor cacing. Cacing adalah salah satu hewan yang bisa berkembang biak dengan cara membelah diri dan masuk ke dalam tubuh manusia dengan mudah.
Sama seperti itu, malware bernama worm ini mampu masuk ke dalam komputer melalui kelemahan atau vulnerability dari jaringan komputer, yang kemudian menggandakan dan memperbanyak dirinya di dalam komputer, dan menginfeksi komputer anda secara perlahan hingga ke seluruh bagian komputer. Ketika komputer anda sudah terserang worm, maka hal ini akan beraksi seperti layanya virus komputer, yang dapat menyusahkan anda, mulai dari memperlambat komputer, membuat CPU menjadi cepat panas, dan sangat mengganggu kebutuhan anda dalam menggunakan komputer.

3. Spyware

Jenis-jenis malware yang ketiga adalah spyware. Secara tidak sadar, mungkin komputer kita juga sering dimasuki oleh malware yang bernama spyware ini. Spyware adalah sebuah jenis malware atau software yang tidak diinginkan yang fungsinya adalah memata – matai segala hal yang dilakukan oleh user di dalam komputer tersebut. Hal ini sangat membahayakan, terutama bagi anda yang seringkali menyimpan kepentingan dan informasi pribadi dan rahasia di dalam komputer. Spyware akan mengcopy aktivitas yang anda lakukan dan informasi yang anda simpan di dalam komputer kepada perusahaan atau orang tertentu untuk kepentingan yang tentu saja tidak baik.


Jika perangkat komputer anda telah terinfeksi virus, satu satunya jalan untuk menylamatkan data anda adalah dengan menghapus malware yang menyerang. Bagaimana cara menghapusnya? Berikut langkah – langkah yang bisa anda lakukan :

1. Hapus Temporary Files

Temporary file, termasuk cache dan cookies pada browser sering kali menjadi tempat bersarangnya malware. Untuk itu, bersihkan termporary file pada browser, serta windows (termasuk recycle bin) jika ingin menghapus malware dari komputer anda.
Untuk menghapus temporary file di windows, buka RUN lalu ketik %temp%. hapus semua isi temporary file tersebut. Kemudian hapus isi recycle bin, caranya klik kanan pada icon recycle bin di desktop lalu pilih empty recycle bin.
Untuk menghapus temporary files di browser Chrome, buka history, klik menu lalu pilih opsi hapus data penjelajahan. Centang semua opsi untuk menghapus semua data.

2. Hapus/ Reset System Restore

Windows juga memiliki fitur System restore, yang sebenarnya sangat berguna jika terjadi masalah pada sistem. Dengan system restore kita dapat mengembalikan sistem kembali seperti saat titik point restore di simpan. Namun sayangnya system restore juga sering dipakai sebagai tempat bersarangnya malware. Saya pribadi lebih suka mematikan semua system restore.
Untuk mereset system restore cukup mudah, anda hanya perlu mematikan system restore kemudian mematikan komputer. Setelah itu hidupkan kembali sistem restore, maka file system yang dahulu tersimpan sudah dihapus dan diganti yang terbaru.


3. Scanning komputer dengan antivirus secara menyeluruh


Jika anda memiliki antivirus, lakukan scanning secara menyeluruh ke semua partisi hardisk pada laptop anda. Pasang pula software anti malware dan lakukan scanning jika antivirus anda tidak memiliki fitur anti malware. Segera karantina atau hapus malware yang terdeteksi.

4. Scan melalui Save Mode

Jika scanning secara normal, kurang berhasil membasmi semua malware yang menyerang laptop anda. Lakukan scan melalui save mode. Saat save mode, windows akan berjalan dalam kondisi minimal. Hanya driver tertentu yang penting saja yang aktif, sorftware tambahan juga tidak aktif. malware yang tidak bisa dihapus secara normal bisa menjadi tidak aktif pada save mode, sehingga bisa dihapus.

5. Scan menggunakan Live CD

Ada beberapa malware yang bisa tetap aktif meskipun windows dalam keadaan save mode. Untuk menghilangkannya anda bisa melakukan scanning melalui Live CD, sehingga anda melakukan scanning bahkan sebelum masuk windows, atau pada saat booting. seharusnya ini dapat mengatasi semua malware yang menyerang, kecual malware tersebut tidak terdeteksi sebagai malware.

6. Windows Defender

Windows defender merupakan program keamanan bawaan windows. Jika anda belum memiliki antivirus dan tidak dapat mengintall antivirus pada komputer anda yang telah terinveksi malware, anda bisa menggunakan program ini untuk menghapus virus atau malware lain. Anda bisa melakukan scanning secara normal saat komputer digunakan, atau anda bisa melakukannya secara offline. Mneggunakan Windows defender offline lebih direkomendasikan, karena dengan cara ini proses scanning akan dilakukan sebelum masuk windows (saat booting).

7. Hapus program tidak dikenal/ aneh

Perisika isi program file yang terinstall pada laptop anda, jika menemukan program aneh yang tidak anda kenal. Segera hapus/ uninstall. Untuk itu anda harus tahu program apa saja yang anda install, agar tidak terjadi kesalahan uninstall. Namun, meskipun salah mengunistall, itu tidak akan merusak sistem operasi, hanya saja program tersebut akan holing. Dan merepotkan jika ternyata itu penting sedang anda tidak memiliki mentahannya.


8. Install Ulang Komputer


Ini cara terakhir, namun cara paling ampuh untuk menghilangkan malware dari komputer anda. Dengan catatan, partisi lain selain file system juga harus segera anda scan terlebih dahulu agar tidak kembali menginfeksi sistem komputer anda. Namun terlalu sering mengintall ulang OS juga memberi dampak tidak baik, anda bisa membaca bahaya laptop sering diinstall ulang untuk lebih jelasnya.

Cara Pencegahan Malware Menginfeksi Komputer



Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk itu, sebelum perangkat anda terinfeksi malware, jauh bebih baik jika anda segera melakukan pencegahan. Namun jika perangkat anda telah terinfeksi, anda bisa langsung menuju bagian cara mengatasi, dan menjadikan bagian ini sebagai referensi agar nantinya perangkat anda tidak kembali diserang malware. Berikut beberapa cara mencegah komputer terkena virus atau malware lain yang dapat anda lakukan :



Antivirus merupakan program yang wajib anda pasang pada komputer anda, kecuali komputer anda tidak pernah digunakan untuk terhubung ke internet dan mengakses flashdisk/ tempat penyimpanan portable lainnya. Dalam memimilih antivirus, gunakan antivirus yang terpercaya. Pilih juga yang memberikan perlidungan terhadap malware.Dan pastikan anda mendapatkannnya dari sumber yang benar. Sebaiknya download langsung antivirus dari website penyedianya. Ada banyak antivirus gratis yang bagus, jika anda tidak ingin membayar.

Perlu anda ketahui persentase malware terbanyak menyerang OS Windows, sedangkan OS lainnya termasuk Linux sangat jarang diserang karena sifat open sourcenya membuat linux memiliki sistem keamanan yang cukup tangguh. Jadi tidak ada salahnya anda beralih ke program dan Sistem Operasi Open source.

Semoga Bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Ketik Kritik, Saran Anda Untuk Membantu Kesempurnaan Blog Ini.